10 Jenis Kerusakan Laptop dan Cara Memperbaikinya Untuk Pemula

10 jenis kerusakan laptop dan cara memperbaikinya unutk pemula

Laptop merupakan bagian yang sangat penting bagi banyak orang. Namun laptop yang sudah berumur atau sering dipakai, bisa saja mengalami sejumlah masalah dan kendala. Sebagai informasi, berikut adalah 10 jenis kerusakan laptop dan cara memperbaikinya untuk pemula yang perlu diketahui.

Di tengah aktivitas work from home, penggunaan laptop menjadi semakin intensif. Kinerja laptop  yang berat, bisa saja menimbulkan berbagai macam potensi kerusakan. Mulai dari tingkat kerusakan yang ringan hingga tingkat kerusakan yang berat. Jika tidak ditangani secara optimal, potensi kerusakan yang terjadi pun akan menjadi semakin besar.

Apabila tingkat kerusakan yang dialami relatif ringan, maka Anda pun bisa mencoba mengatasinya seorang diri. Tujuannya agar Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk melakukan servis dan perbaikan.

10 Jenis Kerusakan Laptop dan Cara Memperbaikinya Untuk Pemula

Bagi Anda para pemilik laptop, berikut adalah 10 jenis kerusakan laptop dan cara memperbaikinya untuk pemula yang perlu diketahui.

1. RAM Laptop yang Penuh

Salah satu permasalahan yang paling umum terjadi pada laptop adalah kondisi RAM yang penuh. Terlebih kalau perangkat yang Anda miliki termasuk memiliki kapasitas RAM yang kecil. Sehingga akan semakin rawan mengalami kondisi RAM penuh.

Permasalahan RAM yang penuh tentu menjadi sesuatu  yang cukup menyebalkan. Pasalnya, laptop akan menjadi semakin lambat kinerjanya. Sehingga bisa mengganggu aktivitas dan bahkan juga produktivitas yang Anda miliki.

Jika Anda tidak segera memperbaikinya, maka kinerja laptop yang semakin berat akan membuat perangkat tersebut semakin rawan. Oleh sebab itu, penting untuk selalu menjaga agar kapasitas RAM tidak selalu penuh untuk membuat performa laptop tetap optimal.

Penyebab Laptop RAM Penuh :

RAM laptop yang penuh bisa terjadi karena beberapa sebab. Penyebab tersebut antara lain adalah :

  • Kapasitas RAM pada laptop terbilang kecil.
  • Penggunaan sistem operasi yang kurang pas dengan kapasitas laptop Anda.
  • Pemakaian software yang tidak pas dengan spesifikasinya.
  • Laptop Anda memiliki aplikasi yang terlalu banyak diinstal.
  • Laptop terkena virus yang membuat kinerja RAM semakin besar dan berat.

Beberapa penyebab di atas kerap menjadi masalah yang membuat RAM laptop menjadi cepat penuh. Oleh sebab itu, ada baiknya kalau Anda menghindari beberapa penyebab tersebut untuk menghindari terjadinya RAM yang penuh.

Cara Mengatasi Masalah Laptop RAM Penuh

Kalau laptop yang Anda miliki memiliki permasalahan berupa RAM penuh, terdapat beberapa alternatif cara yang bisa digunakan untuk memperbaikinya.

  • Silakan menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak Anda perlukan. Hal ini akan membebaskan kapasitas penyimpanan dan juga mengurangi kinerja RAM laptop Anda.
  • Gunakan aplikasi atau software dengan spesifikasi yang sesuai. Contohnya, kalau laptop Anda mempunyai kapasitas RAM 2 GB, jangan memasang aplikasi yang memiliki kebutuhan RAM 4 GB. Sebab akan membuat beban kerja laptop menjadi semakin berat.
  • Lakukan disable aplikasi yang tidak digunakan melalui fitur task manager laptop.
  • Melakukan scan virus secara berkala untuk menghindari terpaparnya laptop oleh virus.
  • Melakukan Instal ulang laptop.
  • Upgrade RAM jika memungkinkan.

Beberapa solusi di atas bisa menjadi cara yang cukup ampuh untuk mengatasi permasalahan RAM laptop yang penuh.

2. Laptop Tidak Mau Menyala

Laptop yang tidak mau menyala sebenarnya termasuk kondisi kerusakan yang cukup parah. Kondisi ini terjadi ketika Anda menekan tombol power namun laptop tersebut benar-benar tidak bisa menyala.

Kondisi yang demikian bisa saja memiliki banyak penyebab. Mulai dari masalah baterai ataupun mungkin juga disebabkan oleh adanya kerusakan pada bagian komponen bagian dalam laptop yang Anda miliki.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Anda bisa melakukan pengecekan pada komponen-komponen laptop tersebut. Jika memang ada yang rusak maka bisa dilakukan perbaikan atau penggantian komponen.

Kalau Anda kurang begitu mengetahui seluk-beluk laptop, tidak ada salahnya membawanya ke tempat servis. Ketika Anda membawa ke tempat servis yang profesional maka bisa dilakukan penanganan dan perbaikan pada laptop tersebut.

3. Laptop Tidak Bisa Mengalami Booting

Jenis kerusakan yang juga cukup umum terjadi pada laptop adalah laptop yang tidak bisa mengalami booting. Permasalahan ini bisa tergolong ke dalam kerusakan ringan maupun juga kerusakan berat bergantung pada kondisi laptop yang Anda miliki.

Laptop yang tidak bisa booting ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari kerusakan pada sistem ataupun juga terjadi kerusakan pada komponen laptop.

Cara mengatasi laptop yang tidak bisa booting pun bermacam-macam. Anda bisa mencoba membongkarnya kemudian membersihkan bagian pin RAM dengan penghapus untuk membersihkan RAM. Namun untuk cara terbaik adalah membawanya ke tempat servis resmi sesuai dengan brand laptop yang Anda miliki.

4. Hard Disk Bad Sector

Masalah lainnya yang juga kerap menimpa laptop adalah harddisk yang mengalami bad sector. Ketika laptop mengalami bad sector, biasanya ditandai dengan kinerja laptop yang menurun. Kalau sudah terlalu parah maka bisa membuat harddisk tidak bisa terbaca oleh sistem.

Sebenarnya ada banyak penyebab harddisk bad sector. Mulai dari laptop yang sering mati secara tiba-tiba, overheating, dan lain sebagainya. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan laptop agar kinerjanya tetap optimal dan terhindar dari berbagai jenis masalah.

Cara mengatasi laptop yang bad sector adalah dengan terlebih dahulu melakukan scan menggunakan aplikasi HD Tune. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah harddisk tersebut benar-benar terkena bad sector ataukah tidak. Jika memang kerusakan harddisk sangat parah, maka solusinya adalah mengganti dengan yang baru.

5. Laptop Terlalu Panas

Laptop yang terlalu panas memang sering terjadi. Terutama pada laptop-laptop yang memang sudah tua. Kondisi laptop yang terlalu panas, bisa memicu terjadinya masalah lainnya. Terutama yang berkaitan dengan kinerja dan keawetan komponen laptop di dalamnya.

Penyebab laptop yang sering terlalu panas pun ada banyak. Mulai dari kondisi laptop yang berdebu, thermal paste kering, dan bahkan juga fan di dalam laptop yang rusak.

Cara mengatasi laptop yang terlalu panas adalah dengan sering membersihkan bagian ventilasi laptop Anda. Selain itu, pastikan juga kalau fan di dalam laptop masih bisa bekerja. Sebagai perlindungan tambahan, tidak ada salahnya kalau Anda memanfaatkan cooling pad pada laptop.

6. Laptop yang Lemot

Laptop lemot adalah permasalahan umum yang bisa menimpa siapa saja. Kondisi ini bisa ditemui pada hampir semua jenis brand laptop berbagai usia. Kinerja laptop yang lemot ini bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Mulai dari terlalu banyak file sampah, terinfeksi virus, laptop yang panas, dan bahkan bisa juga karena ada komponen yang rusak. Sehingga Anda membutuhkan kehati-hatian saat melakukan diagnosa pada laptop yang kinerjanya lemot.

Cara mengatasinya pun tidak bisa sembarangan. Terlebih dahulu Anda perlu mengetahui penyebab lemotnya laptop tersebut. Beberapa cara yang bisa dicoba antara lain membersihkan file sampah, scan virus, menggunakan cooling pad, dan lain sebagainya.

7. Laptop Sering Hang Saat Dinyalakan

Terkadang, ketika menyalakan laptop bisa terjadi masalah berupa laptop yang tiba-tiba nge-hang. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada laptop-laptop yang memiliki usia agak tua. Namun terkadang bisa juga menimpa laptop-laptop yang masih agak baru keluarannya.

Beberapa kemungkinan penyebab laptop hang saat dinyalakan antara lain adalah terlalu banyak aplikasi startup, terlalu banyak file sampah, dan bahkan juga harddisk yang lemah.

Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan aplikasi-aplikasi di startup yang tidak dipakai, dan juga sering membersihkan file sampah.

8. Speaker Laptop Tidak Mengeluarkan Suara

Terkadang mungkin banyak diantara Anda yang mengalami speaker laptop tidak mengeluarkan suara. Meskipun bagian setting sudah dimaksimalkan volumenya, namun tetap tidak ada suara yang dihasilkan.

Beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya adalah speaker laptop yang rusak, driver yang tidak terpasang, dan juga setting laptop yang tidak tetap. Oleh sebab itu, Anda perlu mengeceknya secara berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan diagnosis.

Cara mengatasinya, terlebih dahulu Anda bisa melakukan restart pada laptop tersebut. Jika bukan dikarenakan sistem atau kerusakan lain maka setelah restart maka laptop pun akan kembali mengeluarkan suara.

Namun jika permasalahan tersebut masih berlanjut maka Anda bisa melakukan instal ulang driver laptop. Karena mungkin saja ada file yang corrupt. Kalau memungkinkan, bisa juga mencoba update ke driver yang lebih baru.

9. Laptop Tidak Bisa Membaca DVD

Mungkin laptop-laptop keluaran terbaru sudah agak jarang yang menggunakan fitur DVD. Namun bagi laptop luaran agak lawas, DVD menjadi fitur yang cukup berguna. Sebab selain bisa digunakan untuk melakukan backup menggunakan DVD, bisa juga dijadikan sebagai alat untuk melakukan instalasi sistem operasi.

Beberapa kemungkinan penyebab laptop tidak bisa membaca DVD antara lain adalah optic DVD Drive yang sudah lemah, optic DVD kotor, ataupun burn DVD yang gagal.

Cara mengatasi laptop yang tidak bisa membaca DVD antara  lain adalah membersihkan bagian DVD drive secara berkala. Sedangkan untuk masalah optic yang lemah, maka Anda bisa membawanya ke tempat servis untuk dilakukan penggantian.

10. Jenis Kerusakan Laptop Dan Cara Memperbaikinya Untuk Pemula : DLL Is Missing

Pada pengguna sistem operasi Windows 10, salah satu masalah yang juga bisa dialami adalah DLL is Missing. Permasalahan ini terkadang kerap dijumpai pada saat Anda menjalankan aplikasi atau memainkan game di laptop.

Sesuai dengan nama kerusakannya, penyebab masalah ini kemungkinan karena Anda belum memasang software-software file sistem Windows. Bisa juga diakibatkan oleh file dll yang dibutuhkan tidak ada di laptop Anda.

Solusinya adalah dengan menginstal aplikasi atau file-file sistem sesuai yang dibutuhkan oleh perangkat Windows Anda. Untuk masalah tersebut Anda bisa menyelesaikannya dengan kondisi kerusakan yang ada di dalam laptop tersebut.

Pada umumnya, kalau Anda sudah memasang file sistem secara benar maka permasalahan berupa DLL is Missing tidak akan lagi terjadi.

Demikianlah pembahasan mengenai 10 jenis kerusakan laptop dan cara memperbaikinya untuk Pemula yang perlu diketahui. Kini dengan adanya ulasan tersebut Anda tidak perlu bingung lagi kalau mengalami permasalahan-permasalahan terkait dengan laptop. Kalau Anda memang tidak yakin mengenai cara mengatasi permasalahan laptop, membawa ke tempat servis adalah pilihan terbaik.

===================
Photo by Samsung Memory on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *