Matahari terik menyengat jalanan di kota Gombong siang itu. Taufik, pemuda 23 tahun yang baru saja lulus kuliah, duduk lesu di teras rumahnya sambil menatap laptopnya yang layarnya masih gelap. Sudah tiga hari ia mondar-mandir ke tiga toko komputer berbeda di kota ini, tapi tak satu pun berhasil memperbaiki laptop dan printer dot matrix-nya yang …
